Monday, August 7, 2017

Mengenal Singkat Apa Itu Penilaian Kesehatan Kerja

Penilaian kesehatan kerja merupakan penilaian terhadap karyawan yang dilakukan oleh seorang konsultan yang berkualitas dalam bidang kesehatan kerja. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat yang berkualitas atau dokter dengan kualifikasi tambahan dalam kesehatan kerja (hiperkes). Struktur penilaian didasarkan pada konsultan yang sesuai dengan diajukan oleh manajemen perusahaan melalui formulir rujukan. Hasilnya akan dibuat laporan yang akan membantu pimpinan dalam mengelola kesehatan karyawannya di tempat kerja.


Laporan tersebut pada umumnya tidak dimaksudkan untuk tujuan pengobatan, namun mungkin memberikan pendapat atau analisa terkait suatu kondisi yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut, atau kondisi dimana pekerja bersangkutan dapat menjalani pengobatan atau terapi secara khusus dengan tepat. Sehingga didapat tujuan utamanya adalah memberi saran kepada manajemen tentang kondisi kesehatan pekerja dan membuat rekomendasi mengenai tindak lanjut apa yang dapat dipertimbangkan untuk memastikan lingkungan kerja aman dan sehat bagi pekerja. Laporan juga dibuat untuk memberikan informasi kepada manajemen dan pendapat ahli medis sehingga memungkinkan manajemen membuat keputusan selanjutnya.

Penilaian kesehatan kerja tidak khusus diberikan untuk tujuan diagnosa atau perawatan meskipu dalam beberapa kasus beberapa saran akan diberikan kepada pekerja untuk didiskusikan dengan dokter mereka sendiri.

Kapan Penilaian Kesehatan Kerja dilaksanakan ?

Tidak ada waktu terbaik untuk pas dalam menjalani penilaian kesehatan kerja. Setiap situasi dan kondisi pekerja bisa diperlakukan berbeda, sesuai dengan kebutuhan. Penilaian dapat diatur kapan saja termasuk :

*Karyawan masih bekerja : seorang karyawan mungkin akan datang ke tempat kerja dengan baik dan teratur, namun mungkin saja dapat menunjukan tanda-tanda kelelahan dan beberapa perubahan yang mungkin diperlukan untuk menjaga mereka tetap di tempat kerja dengan aman dan produktif.

*Absen jangka pendek secara reguler: Seseorang dengan absen jangka pendek bisa memperoleh manfaat dari penilaian kesehatan kerja untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius.

*Absen sedang atau jangka panjang : Pekerja yang memiliki cukup waktu jauh dari pekerjaan bisa dirujuk atau diutamakan untuk penilaian.

*Kembali bekerja (setelah absen) : Mungkin tepat bagi pekerja yang siap untuk kembali bekerja setelah periode absen sehingga penilaian kesehatan bisa dipadukan kembali dengan cara yang aman dan terstruktur.


Penilaian kesehatan kerja kepada pekerja biasanya cukup dilakukan satu kali, namun untuk penyakit yang lebih serius, mungkin tepat untuk dilakukan lebih dari sekali agar pekerja tetap dibawah peninjauan reguler.

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar
Previous Post
Next Post

post written by:

0 comments:

Menerima kritik dan sarannya...